#StayHome
#BersiapMenujuNewNormal #janganmudik
Selamat Idul Fitri 1 syawal 1441 H
Taqabbalallahu minna wa minkum. Minal aidin wal faizin
jadi ini hanya untuk
cerita-cerita saja, daripada bosan saat #dirumahaja. Dan kalau panjang
umur bisa punya cucu, biar cucu bisa ketawa kalau sedang membaca ini dan
mengenang sejarah 2019-2020.. wkwkwkwkwk. Cerita ini bisa jadi tidak sesuai
dengan judulnya Bukannya menyalahkan Covid19 ataupun salin menyalahkan dengan
yang lain, tapikan sekarang kita tinggal #dirumahaja karena takut terkena
coronavirus,, ehh tidak sebenarnya bukannya takut tapi kita harus melawan ego
kita agar tidak memperbanyak rangtai penyebaran virus dan tetap mematuhi
aturan. Harus kita sayangi keluarga dekat kita maupun keluarga jauh kita. Tetap
ki #dirumahaja nahhh,, sayangi diri'ta, keluarga'ta dan saudar'ata. Jangan ki
mementingkan diri sendiri dan haruski lawan i egota yang keras itu janganki
biarkan ego'ta mau semaunya...
Sedikit cerita.
Lebaran tahun ini atau hari Raya
Idul Fitri 1441H 1 syawal 1441H/24 Mei 2020 di era pandemi seperti ini sepintas ada yang berbeda dengan tahun kemarin dihhh,
yahh karnanya tohh kita harus #stayhome atau lebaran #dirumahajah.
jadi toh biasanya kalau sudah
lebaran pasti kerumahnya teman atau keluarga untuk silaturahmi,
qodarullah lebaran tahun ini kita tidak dapat pergi ke rumah teman atau
keluarga. Padahal sebenarnya mauku kerumahnya temanku dan keluarga untuk
silaturahmi, tapi tidak menerima tamu iii kodong.
Kemarin banyaknya status teman open
home.. ehhdedehh tapi sekrang close home. Tambah bete ta miieee.dihh. Tapi
jangan bersedih seperti saya teman. Semoga dengan moment berlebaran
#Dirumahaja bisa menjadikan kita sebagai muslim yang patuh dan taat untuk tetap
melawan pandemi Covid-19 ini. InsyaAllah masih ada tahun depan untuk berlebaran
dengan keluarga tercinta kita.
Meski di tengah pandemi ini fisik
kita tidak bisa silaturahmi di tengah wabah virus ini
Sementara kita tidak bisa berjumpa
Tangan kini tidak bisa berjabat
Kita pun harus tetap jaga jarak
Virus Covid-19 menghalangi kita berjumpa,
tapi tidak akan bisa menghalangi lantunan Do'a kita
Perbanyak bersyukur dengan keadaan
saat ini dan patuhi aturan :D
Meski lebaran saat di era pandemi covid-19 ini ada yang beda, tapi ternyata menu makannya sama saja
Ada:
BurasaBurasa sudah passti rasanya enak. Andalangnya kalau sudah menjelang idul fitri atau adha, pasti itu dirumah sibuk-sibuk mi bikin buras. Kalau boleh tahu sudah berapa ikat mi buras kita makan?. Pasti banyak tohhh, apalagi tidak ada tamu yang datang. Sikat saja mumpung dirumah sendiri. Hehehe
Nasu Manu LikkuaWahh ini ki andalangnya temanya buras.
PalekkoWiihh ini mi wing ee.. Jujurna ngiler sekali ka lihat ini..
Mana yang paling kita suka? dan mana yang paling banyak kita makan?
Setelah melihat gambar-gambar makanan diatas tadi, semoga diantara dirumah kalian belum habis makanannya. karena saya tohh habismi nasu likkua dan burasaku tinggal sedikit. wkwkwkwk.itu toh saya mnegatakan habis biar tidak kerumahki karena habismi nasu-nasunya mamakku.. kenyataannya memang habismi nah
Sejujurnya saya sendiri tidak tahu tulisan ini akan mengarah kemana. Mungkin Pembahasaannya tidak jelas dihh, iya pale, sebaiknya saya berpindah ke pembahasaan lain. Untuk sementara ini dari segala macam informasi dan update berakitan covid-19.
Kondisi saat ini berdasarkan himbauan pemerintah. Dunia sedang tidak baik-baik saja. Negeri kita sedang berperang dengan makhluk ciptaan Allah yang berupa virus yang oleh manusia diberi nama covid-19. Virus yang beberapa bulan muncul pertama kali di Wuhan,China, ada banyak penelitian terkait asal-usul muncul virusnya itu. Dan kini telah tiba di negeri kita sendiri. Berdasarkan update sekarang mengenai covid-19 di negeri kita ini.
Takut, sedih, dan khawatir. Saat mendengar dunia kita ini sedang tidak baik-baik saja pada tepatnya negeri kita sendiri.
Meski perasaan yang campur aduk ini di situasi pandemi saat ini semakin menambah di negeri kita.
Pada situasi saat ini dimana negeri kita sangat memburuk. Mari kita patuhi aturan yang ada. Tetap #dirumahaja.
Meski dirumahaja mari kita belajar dari Nabi Nuh yang terjebak dalam bahtera selama setahun lebih (Lockdown Pertama).
Air hujan yang belum pernah terjadi selama bumi dibuat dan sampai sekarang tidak pernah terjadi hujan deras dengan begitu hebatnya. Dalam sekejap debit udara semakin meninggi dan semakin tinggi air bah yang semakin dasyathnya yang membanjir bumi.. Bahtera Nabi Nuh berlayar selama 150 hari di lautan tanpa batas sampai air banjir reda bersama umat beriman di dalamnya. Kapal terus berlayar sampai kaum nabi Nuh yang zalim tidak berangkat. setelah seluruh kaum Nuh yang tenggelam, kemudian Allah memerintahkan bumi mengjisap seluruh udara dan membebaskan langit melepaskan hujan tersebut....
Covid-19 masih belum pergi dari bumi khusunya di negeri kita. Hingga saat ini 26 mei 2020, kasus konfirmasi positif Covid-19 naik 415 sehingga totalnya 23.165 Positif dan 5.877 Sembuh.
Kita harus jadikan penyakit ini nikmat dan anugrah. Sakit yang kita alami sekarang ini datang dari Allah Subhanahu wa Ta'ala.
"Tiada yang menimpa di bumi dan (tidak pula) pada dirimu sendiri melainkan telah tertulis dalam kitab (Lauhul Mahfuzh) sebelum kami menciptakannya. Sesusngguhnya yang demikian itu adalah mudah bagi Allah. (kami jelaskan yang demikian itu) supaya kamu jangan berduka cita terhadap apa yang luput dari kamu, dan supaya kamu jangan terlalu bergembira terhadap apa yang diberikanNya kepadamu. Dan Allah tidak menyukai setiap orang yang sombong lagi menyombangkan diri' (QS. Al-Hadid:22-23).
Dan sakit bagi itu baik bagi kita. Di balik sakit yang kita alami, terdapat hikmah dan bermanfaat untuk kita.
Beratnya Ujian dan penyakit yang menimpa kita saat ini akan berakhir dengan kematian, adalah pemikiran yang salah. Karena banyak hal yang masih bisa dilakukan sebelum maut itu sendiri datang menjemput.
sudah mii... akhir catatan hari ini yang temanya tidak jelas seperti janjimu dan alurnya campur aduk seperti perasaanku... ndede ampummaa...
Semoga berkah untuk kita semua. Yang Stayhome atau yang masih diluar rumah.. Yuk kita #DirumahAja .
Semoga Allah menjaga kita, memberikan kita keselamatan, memberikan kesembuhan, dan memudahkan semua urusan kita. Aamiin.
Dan saudara-saudara kita yang sedang berjuang baik pasien ataupun tim medis. Semoga Allah memberikan kekuatan hati dan fisik. Bersama kita memberi doa dan support.
Okeyy,, setelah beberapa menit saya mengetik karena tangan saya sudah keringatan, saya ingin cuci tangan dulu yahh teman, sambil ngelapin hati ini,, ehhh maksudnya keyboard ini..
wkwkwkwkwkwkwkwkwkwkwkwkwkwkwkwkwkwkwkwkwkwkwkwkwkwkwkwkwkwk
No comments:
Post a Comment